Sabtu, 18 Maret 2017

Psikologi Pendidikan - PSIKOLOGI DAN TAHAP PERKEMBANGAN PEDIDIKAN



PROSES DAN PERIODE
Pola perkembangan anak adalah pola kompleks karena merupakan hasil dari berbagai proses: proses biologis, kognitif, dan sosioemosional. Perkembangan juga bisa dideskripsikan berdasarkan periodenya.
Proses Biologis, Kognitif, dan Sosioemosional. Proses biologis adalah perubahan dalam tubuh anak. Warisan genetic memainkan peran penting. Proses biologis melandasi perkembangan otak, berat, dan tinggin badan, perubahan dalam kemampuan bergerak, dan perubahan hormonal di masa puber. Proses kognitif adalah perubahan dalam pemikiran, kecerdasan, dan bahasa anak. Proses sosioemosional adalah perubahan dalam hubungan anak dengan orang lain, perubahan dalam emosi, dan perubahan dalam kepribadian.
Periode Perkembangan. Periode perkembangan meliputi periode infancy (bayi), early childhood (usia balita), middle and late childhood (periode sekolah dasar), adolescence (masa remaja), early adulthood, middle adulthood, dan late adulthood. Infancy adalah periode kelahiran sampai usia dua puluh empat bulan. Ini adalah masa ketika anak sangat tergantung kepada kedua orang tuanya. Early childhood adalah periode dari akhir masa bayi sampai umur lima atau enam tahun. Selama periode ini anak menjadi makin mandiri, siap untuk bersekolah, dan banyak mengahabiskan waktu bersama teman. Middle dan late childhood dimulai dari usia enam sampai sebelas tahun. Anak mulai menguasai keahlian membaca, menulis, dan menghitung. Prestasi menjadi tema utama dari kehiduopan anak dan mereka semakin mampu mengendalikan diri. Adolescence adalah transisi dari mana anak-anak ke usia dewasa. Periode ini dimulai sekitar usia sepeluh atau dua belas tahun sampai ke usia delapan belas atau dua puluh tahun. Early childhood dimulai diakhir usia remaja atau awal usia 20-an ke usia 30-an. Ini adalah masa ketika kerja dan cinta menjadi teman utama dalam kehidupan mereka.

PERKEMBANGAN KOGNITIF
·        A. Otak
Daerah dan sel otak. Jumlah dan ukuran saraf otak terus bertambah setidaknya sampai usia remaja. Beberapa penambahan ukuran otak juga disebabkan oleh myelination, sebuah proses di mana banyak sel otak dan sistem saraf diselimuti oleh lapisan-lapisan sel lemak yang bersekat-sekat. Ini menambah kecepatan arus informasi di dalam sistem saraf.
Lateralisasi. Spesialisasi fungsi dari satu belahan otak atau belahan lainnya.
Otak dan pendidikan anak. Meski otak anak-anak mendapatkan banyak informasi pada tahun-tahun awal, sebagian besar proses belajar terjadi setelah informasi synapstic menjadi stabil, yakni setelah usia sepuluh tahun (Goldman-Rakic, 1996).

·        B. Teori Piaget
Skema. Sebuah konsep atau kerangka yang eksis di dalam pikiran seseorang yang dipakai untuk mngorganisasikan dan menginterpretasikan informasi.
Asimilasi. Suatu proses mental yang terjadi ketika seseorang anak memasukkan pengetahuan baru ke dalam pengetahuan yang sudah ada.
Akomodasi. Suatu proses mental yang terjadi ketika anak menyesuaikan diri dengan informasi baru.
Organisasi. Konsep piaget tentang pengelompokan perilaku yang terpisah ke dalam sistem kognitif yang lebih tertib dan lancer; pengelompokan atau penataan perilaku ke dalam kategori-kategori. Penggunaan organisasi meningkatkan kemampuan memori jangka panjang.
Ekuilibrium. Suatu mekanisme yang dikemukakan Piaget untuk menjelaskna bagaimana anak bergerak dari satu tahap pemikiran  ke tahap selanjutnya. Pergeseran ini terjadi saat anak mengalami konflik kognitif atau disekuilibrium dalam usahanya untuk memahami dunia. Pada akhirnya, anak memecahkan konflik itu dan mendapatkan keseimbangan pemikiran.
Ada 4 tahap perkembangan kognitif menurut piaget :
1. tahap sensorimotor. Mulai dari kelahiran sampai sekitar usia dua tahun, diaman bayi membangun pemahaman tentang dunia dengan mengoordinasikan pengalaman indra dengan gerakan motor.
2. tahap pra-operasional. Mulai dari usia sekitar dua tahun samai tujuh tahun; pemikiran simbolis meningkat tetapi pemikiran operasional belum ada.
3. tahap operasional konkret. Terjadi antara usia tujuh sampai sebelas tahun. Pada tahap ini anak berpikir secara operasional dan penalaran logis menggantikan penalaran intuitif meski hanya dalam situasi konkret.
4. tahap operasional formal. Antara usia 11 hingga 15 tahun; dalam tahap ini, pemikiran remaja lebih abstrak, idealitas, dan logis.

·        C.Teori Vygotsky
Zone of proximal development adalah istilah vygotsky untuk serangkaian tugas yang terlalu sulit dikuasai anak secara sendirian tetapi dapat dipelajari dengan bantuan dari orang dewasa atau anak yang lebih mampu.
Bahasa dan Pemikiran. Percaya bahwa anak-anak menggunakan bahasa bukan hanya untuk komunikasi sosial, tetapi juga untuk merencanakan, memonitor perilaku mereka dengan caranya sendiri.

PERKEMBANGAN BAHASA
Bahasa adalah bentuk komunikasi, baik lisan, tertulis atau tanda yang didasarkan pada symbol.
Pengaruh Biologis dan Lingkungan. Chomsky mengatakan bahwa manusia cenderung mempelajari bahasa pada waktu tertentu dan dengan cara tertentu. Bukti paling kuat adalah bahwa anak-anak diseluruh dunia mencapai titik penting dalam berbahasa pada saat yang hampir bersamaan dalam perkembangan mereka, dan dengan urutan yang hampir sama, meskipun ada banyak variasi dalam input bahasa yang mereka terima.
Bagaimana Bahasa Berkembang. Celoteh dimulai usia tiga sampai enam bulan, pada usia 24 bulan bayi biasanya mulai memadukan dua kata. Saat mencapai usia kanak-kanak, pemahaman mereka terhadap sistem aturan bahasa mulai meningat. Perbedaan bahasa yang jelas pada anak 2 tahun dengan 6 tahun adalah aspek pragmatisnya. Anak 6 tahun jauh lebih lancar berbicara ketimbang anak 2 tahun.

SUMBER :
 Santrock, W. John. (2004). Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Prenadamedia Group.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates